
KARYA WISATA SMP PLUS INSAN GEMILANG BLORA KE KLATEN DAN YOGYAKARTA
Blora
- Sebanyak 54 siswa SMP Plus Insan Gemilang Blora beserta para guru pembimbing
mengadakan kunjungan ke New River Moon Klaten dan Taman Pintar Yogyakarta. Rabu,
(25/05/2022). Kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka
study tour siswa tahun pelajaran 2021-2022.
Rombongan
siswa siswi SMP Plus Insan Gemilang Blora tersebut didampingi 9
orang guru pembimbing, dipimpin oleh Guru Mapel/Wali Kelas IX bapak Agus
Widodo, S.Pd., dan juga ketua panitia Study Tour Ibu Mukini,S.Pd.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari materi pelajaran
yang didapat dikelas tentang materi pelajaran, pekerjaan, profesi dan rekreasi.
Pada
kesempatan tersebut, Rombongan study tour bertolak dari halaman sekolah pukul 3.00
WIB menuju New
River Moon Klaten
sebagai destinasi yang pertama pada kegiatan ini. New River Moon Klaten merupakan sebuah cafe
outdoor yang berada di tepi sungai dimana kita bisa menikmati menu makanan dan
minuman sembari diiringi gemercik air dan pemandangan hijau disekitarnya mungkin
bisa membuat nafsu makan bertambah. Dan tentunya bisa menjadi hiburan
tersendiri untuk melepas penat di akhir pekan.
Di New River Moon Klaten terdapat wisata adventure berupa tubing menyusuri
kali pusur. Tersedia dua rute yang bia dipilih yakni rute pendek sejauh 500
meter, serta rute panjang dengan jarak 2 km. Khusus yang jarak panjang,
biasanya satu paket dengan kegiatan outbound. Sungainya sendiri cukup jernih
dan mengalir sepanjang tahun. Disekelilingnya terdapat hamparan sawah dan
pepohonan yang memanjakan mata.
Untuk urusan keamanan pengunjung
tak perlu khawatir. Sebab kali pusur ini aman karena bukanlah sungai utama. Di
ujung sungai juga ada cabang dan embungnya, jadi jika sewaktu waktu banjir
tidak akan besar. Selain itu pengunjung juga akan diberikan alat keselamatan
seperti helm, pelampung dan juga ditemani instruktur.
Setelah puas bermain di wahana
air, Rombongan berkunjung ke Taman
Pintar Yogyakarta. Begitu memasuki pintu gerbang Taman Pintar, kita langsung
disambut oleh area yang disebut sebagai Playground Arena. Jalan masuk dari
pintu gerbang terpecah menjadi 2 oleh sebuah koridor yang terdiri atas 3 tiang
berbentuk segitiga di masing-masing sisinya. Air akan menyembur dari
masing-masing tiang tersebut hingga membentuk sebuah koridor air. Di ujung
koridor ada sebuah gong bertuliskan "Gong perdamaian Nusantara (sarana
persaudaraan dan pemersatu bangsa)". Di sekeliling gong tersebut nampak
logo dari semua propinsi dan kabupaten yang ada di Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Berbagai permainan menarik dan
mendidik dengan nama menggelitik terdapat di Playground Arena ini. Selain
Koridor Air, ada Parabola Berbisik, Dinding Berdendang, Pipa Bercerita, Cakram
Spektrum Warna, Air Menari, Forum batu, Tapak pintar, Desaku Permai, Sistem
Katrol, Rumah pohon, Jembatan Goyang, Jungkat-jungkit, dan Istana Pasir.
Permainan-permainan ini
dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan minat anak terhadap sains.
Parabola berbisik misalnya, adalah 2 orang yang berdiri saling membelakangi di
depan 2 buah parabola yang berjarak sekitar 10 meter. Jika salah satu orang
membisikkan sebuah kalimat ke parabola yang ada di depannya, maka orang lain
yang ada di depan parabola yang satunya lagi akan bisa mendengar kalimat itu.
Permainan ini mengajarkan tentang prinsip penghantaran rambat gelombang. Jadi
parabola itu berfungsi untuk menghantarkan rambat gelombang suara ke masing-masing
titik focus. Sementara itu Dinding Berdendang adalah sebidang tembok berwarna
merah yang ditempeli gendang-gendang dengan berbagai macam ukuran yang jika
dipukul akan menghasilkan suara-suara dengan nada yang berbeda. Permainan ini
menggambarkan hubungan antara tinggi rendahnya nada dengan luas permukaan
gendang.
Setelah mengitari Playground
Arena dan melihat gedung-gedung dari depan, rombongan study tourInsan Gemilang
memutuskan untuk masuk ke dalam Gedung Oval. Begitu masuk, kita akan sampai di
ruang depan, dimana terdapat layar TV di lantai di sayap kanan dan kiri ruangan
yang menayangkan video penelitian tentang terbentuknya alam semesta, kehidupan
pra sejarah, dll. Dari ruang depan itu nampak sebuah terowongan pendek yang
ternyata adalah sebuah terowongan bawah air yang menembus Aquarium Air Tawar.
Dari balik kaca yang memisahkan terowongan dengan aquarium, nampak aneka jenis
ikan air tawar mulai dari lele, gurami, dsb berenang-renang dengan bebas.
Keluar dari terowongan,
rombongan dikejutkan oleh sebuah patung dinosaurus besar yang meraung
mengerikan. Ternyata patung itu adalah "sambutan" bagi kita yang akan
segera memasuki Dome Area (area kubah). Sebuah ruangan berbentuk lingkaran yang
besar dan tinggi segera nampak. Di pinggir ruangan ini ada beberapa stand yang
memeragakan alat-alat iptek sederhana seperti Whimshurst Machine, Generator Van
de Graft, Air track (rel udara), peta kenampakan alam Indonesia lengkap dengan
lampu-lampu kecil warna-warni yang menandai letak gunung, sungai, danau, dsb,
pemadam kebakaran otomatis, pendeteksi banjir, tempat wudhu otomatis yang
langsung menyala begitu kita injak lantainya, dsb. Beberapa gambar dan diorama
kehidupan pra sejarah juga terdapat di lantai ini.
Setelah itu ada jalan memutar
naik ke lantai 2 dengan foto tokoh-tokoh dunia seperti Copernicus, Einstein,
dsb serta poster planet-planet tata surya kita di sepanjang dindingnya. Lantai
2 gedung oval berisi alat peraga tentang alam semesta, bumi kita, simulator
gempa, simulator dan detector tsunami, peraga listrik, teknologi konstruksi,
zona telekomunikasi dan try science around the world.
Secara keseluruhan, Taman
Pintar ini cukup representatif dan cukup mendidik, sehingga layak menjadi salah
satu alternatif tempat wisata keluarga dan anak-anak.