Jl. Sumodarsono No 52 Mlangsen Blora

PERAYAAN IDUL ADHA DENGAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19

BLORA – Umat muslim telah merayakan hari raya Idul Adha pada Jumat (31/7) lalu. Tak seperti biasanya, shalat idul adha dilakukan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus SARS-CoV-2 di tempat ibadah.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 SMP Plus Insan Gemilang mengimbau siswa untuk melaksanakan salat Idul Adha dengan menerapkan protokol Kesehatan. Ketua Satgas, Yusuf Burhannudin menyampaikan, Idul Adha bagi umat muslim mengandung makna keikhlasan, kepatuhan dan semangat untuk berkurban dalam menjalankan perintah yang Maha Kuasa. Tetapi untuk tahun ini karena adanya pandemi kita harus tetap mengantisipasi agar tidak terjadi penularan virus saat melakukan ibadah.

Tahun-tahun sebelumnya, siswa-siswi SMP Plus Insan Gemilang selalu merayakan momen idul adha dengan mengikuti rangkaian sholat ied di Masjid Agung Blora. Biasanya setelah menjalankan ibadah sholat ied, anak-anak berkumpul bersama di alun-alun untuk sejenak melihat hewan kurban.

Akan tetapi untuk kesempatan idul adha tahun ini, mereka mau tak mau harus menggelar sholat ied di lingkungan asrama guna meminimalisir kontak fisik dengan orang luar. Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yaitu melalui jaga jarak yang diterapkan di barisan shalat, tahun ini anak-anak merayakan momen peringatan idul adha dengan khusyuk di asrama.


Bertempat di surau Raudltut Tholibin, rangkaian shalat ied digelar dengan Imam dan khotib KH Syihabuddin serta bilal M Aniq Muthohhar. Dalam kesempatan khutbahnya, Kiai Syihab banyak menyampaikan pesan pesan untuk tetap senantiasa menjaga ketakwaan dan kesehatan selama ada pandemi.

“Semangat keikhlasan, kepatuhan dan berbagi sangat dibutuhkan dalam mengatasi krisis di masa pandemi COVID-19,” tutur Syihab pada saat menyampaikan khutbah Idul Adha, Jumat (30/7).

Syihab juga mengatakan, hari raya Idul Adha menjadi momentum untuk kita berdisiplin patuh untuk menjalankan protokol Kesehatan.

 “Hari raya Idul Adha ini harus menjadi momentum untuk kita berdisiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Saya ingin kembali mengingatkan bahwa selama pandemi masih berlangsung maka pelaksanaan protokol kesehatan harus benar-benar diperhatikan,” tegasnya.

Selain itu, Syihab mengajak umat muslim untuk berkurban bagi sesama. Ia mengatakan pandemi ini telah berdampak pada pemutusan hubungan kerja sebagian masyarakat. 

“Momentum Idul kurban saat tepat untuk membangkitkan rasa kebersamaan dan saling berbagi untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang saat ini berpotensi tidak mendapat asupan makanan yang sehat dan bergizi,” tutup Syihab.